THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 05 November 2009

Jawaban ekonomi XI.3 no.3

Suka tidak suka, memilih atau pun tidak, kita kaum anarkis mewarisi ratusan tahun budaya dan pergerakan anarkis modern. Sebagaimana bisa ditebak di dalam banyak lingkar anarkis, masalah organisasi merupakan pokok diskusi yang sering coba dijauhi, kalau tidak dimusuhi. Namun toh persoalan itu tetap ada, dan bahkan sangat krusial dipecahkan di momen penting dalam perjalanan sebuah revolusi sosial. Ya, sebuah revolusi sosial yang saat ini sering jarang diharapkan, atau malah tidak lagi dipercaya ada. Lagi-lagi, suka tidak suka revolusi sosial memang ada bahkan karena itulah ada istilah demikian.

Perlu diingat dokumen ini berusia 82 tahun, dan dalam perjalanannya telah banyak peristiwa dan pelajaran berharaga yang telah terjadi. Anarkis di Indonesia, bahkan belum banyak mengkaji sejarah dan praktek politik anarkis Spanyol terutama dalam revolusi 1936-37 dan pasca Perang Dunia II, meski sering mengutipnya sebagai sesuatu “keberhasilan”.

Apa pun itu, materi ini layak dibaca dan dikritik, sebagai sebuah hasil pemikiran para anarkis Rusia pasca kekalahan menyedihkan mereka di tanah kelahiran komunisme otoriter-totaliter modern.
Iwan Fals: The Greatest Legend
Posted by har on August 26, 2009

Menyaksikan tayang ulang Konser Kemerdekaan Iwan Fals di TV One, 18 Agustus 2009, hati saya kembali bergetar. Seperti biasa, setiap kali melihat aksi Asian Hero itu, saya selalu mengalami ‘ecstasy’. Selalu ada pencerahan (enlightment) dalam memandang sudut-sudut kehidupan; antara konsep idealitas dan realitas. Kita diajak berkontemplasi terhadap kenyataan hidup.
Konser dengan tajuk “Introspeksi: Hidup Bersama Harus Dijaga” tersebut kembali membuktikan bahwa eksistensi Bang Iwan belum bisa tergeserkan oleh para seniman-seniman lain di nusantara ini. Bagi saya, dialah the greatest legend, menjadi inspirator bagi segala generasi dalam memperjuangkan kejujuran, kesederhanaan, cinta, dan tentu saja nasionalisme.
Bagi saya pribadi, Bang Iwan merupakan salah satu tokoh yang ikut memberikan warna terhadap proses perjalanan hidup saya. Belasan tahun silam, saat masih SMP dan SMA, saya masih bisa mendapatkan icon-icon tokoh yang bisa menjadikan inspirasi dalam menghadapi laju peradaban zaman. Di saat situasi mandeg, politik status quo, dan kemapanan yang mengebiri kratifitas, untunglah masih ada segelintir orang yang jadi pionir untuk melakukan perlawanan kultural. Saya bersyukur, di masa muda saya, sempat bersentuhan dengan ide-ide pembaharu. Dalam dunia musik, ada Bang Iwan. Untuk sastra budaya, ada WS Rendra dan Cak Nun. Sedangkan untuk dunia adventure, ada sosok Gola Gong dengan kisah Balada Si Roy-nya.
Iwan Fals, adalah sebuah fenomena Indonesia. Ini realitas. Ia adalah produk zaman—yang sampai saat inipun masih up to date dan eksis. Rasanya sulit menemukan tokoh sekaliber Iwan di generasi setelah kita. Tapi, tentu saja ini naïf. Bagaimanapun juga kita musti ingat bahwa setiap zaman melahirkan generasi tersendiri. Sejarah mencatat, pada zaman kemerdekaan, lahirlah tokoh-tokoh besar semacam Soekarno, Hatta, Sjahrir , Chairil Anwar dan tokoh-tokoh lain yang menjadi icon pembaharu.
Tapi, kita juga tak bisa memungkiri kenyataan bahwa Bang Iwan punya dimensi tersendiri. Perjalanannya bukanlah instant, tapi proses. Muncul di era 80-an, popular di era 90-an, dan jadi legenda hidup di tahun 2000-an ini. Sebuah perjuangan yang panjang, hasil dari kolaborasi kerja keras, konsistensi, dan tempaan alam. Proses pergumulan inilah yang kemudian menobatkan dirinya sebagai so sok pujaan dengan jutaan fans fanatik seantero nusantara. Di setiap sudut-sudut kota, di setiap pojok-pojok wilayah Indonesia sampai ke desa-desa, akan selalu ada penggemar Iwan Fals. Ia sudah menjadi milik publik, tak perduli orang gedongan ataukah kolong jembatan, tak perduli orang borju ataukah kere.
Ini kenyataan!
Ketika kondisi penuh dengan formalitas dan basa-basi, Iwan Fals menyentilnya dengan lirik-lirik potret kenyataan hidup. Kita diajak bukan sekadar untuk mendengarkan lagu tapi juga merenung. Hidup ternyata, bukan hitam-putih. Betapa banyak yang kasat mata tapi sebenarnya ada. Betapa banyak hal normatif yang sekilas kelihatan bagus, ternyata busuk. Kemunafikan dan kepura-puraan berseliweran di depan hidung kita. Setiap hari kita menjumpai orang-orang dengan mental “juraganisme” yang dibungkus dengan kata-kata “harus sesuai prosedur” dan berlindung dibalik kebohongan birokrasi.
Hikmah buat kita sendiri sangatlah banyak…
Salah satunya adalah kita dapat mengambil hikmah dari pada tokoh-tokoh terkenal…
Dan juga kita dapat mengenang masa lalunya.

Jawaban ekonomi XI.3 no.2

POKOK–POKOK PEMBAHASAN
Tentang faktor-faktor yang mempengaruhi unsur emphtic dari soeharto dan megawati.
Kepemimpinan Pengusaha Nasional.
Kepemimpinan (leadership) adalah aktualisasi dari kemampuan seseorang (pemimpin) dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan atau proses mempengaruhi, mengajak, dan menggerakkan anggota organisasi agar mau melakukan kegiatan-kegiatan dengan ikhlas untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin adalah seorang yang menjalankan manajemen. Pimpinan atau manajer hanya ada dalam konteks organisasi, sedangkan fenomena kepemimpinan bersifat lebih luas, dapat dalam konteks organisasi maupun non organisasi, selain menjadi pimpinan (manajer, pejabat), seseorang diharapkan juga mampu menjadi pemimpin serta mampu menjalankan manajemen dan kepemimpinan secara efektif. Adapun seorang pemimpin akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila mempunyai kemampuan dan kelebihan sebagai seorang pemimpin, baik dilihat dari segi profesionalisme maupun dari segi moral dan etika yang melekat pada dirinya yang ditanamkan mulai dari lingkungan keluarga sejak dini maupun yang dibentuk melalui jalan pendidikan formal. Sebagai seorang pemimpin, pada hakekatnya merupakan figur yang diharapkan pada masa kepemimpinanannya mampu memimpin anggotanya sesuai dengan harapan. Begitu pula bagi seorang pemimpin perusahaan, harus mampu membawa anggotanya kearah tujuan dari perusahaannya, sehingga kelangsungan usaha dapat berjalan dengan lancar.
Deskripsi “Nasionalis” pada kepemimpinan nasional, artinya bahwa setiap leader yang terlibat harus memiliki jiwa maupun aspirasi kebangsaan dengan karakter dan kultur yang memadai, di samping memiliki dedikasi atau pengabdian yang sesungguhnya untuk mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan, demi kemajuan, keadilan dan integritas bangsa. Kepemimpinan atau leadership nasional tentunya meliputi seluruh aspeknya sebagai yang pernah ditandaskan Peter Drucker, yakni Sektor publik atau pemerintahan , Sektor swasta atau dunia usaha, dan, Sektor sosial atau komunitas kemasyarakatan.
Kepemimpinan nasional, yang bergerak di sektor lain, yakni sektor swasta dan sektor komunitas masyarakat. Sektor swasta, yang bergerak di sektor bisnis, pengadaan barang dan jasa, pendistribusian maupun konsumsi, yang belum tersentuh sektor publik atau bahkan yang membantu sektor publik, adalah dijalankan oleh elite profesional yang kompeten, selain memiliki keterampilan teknis juga kekuatan permodalan. Biasanya sektor ini justru dipilih secara demokratis. Sektor komunitas atau kemasyarakatan, yang berbeda dari sektor swasta yang biasanya “profit making dan privat property”, sektor ini bergerak di bidang umumnya non-profit, yang biasa dipilih secara terbatas oleh para pengikut-pengikutnya sendiri. sektor ketiga ini meliputi leadership organisasi masa, organisasi keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, kemahasiswaan, pesantren, organisasi profesi dan masih banyak lagi.
Pengusaha adalah salah satu kelompok dalam masyarakat yang bergerak dalam bidang perekonomian, merupakan pilar dalam kelangsungan pembangunan nasional. Pengusaha dapat menentukan roda perekonomian bangsa Indonesia. Dengan demikian, keberadaan pengusaha sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya sebuah usaha tergantung dari manajer yang memimpin usahanya.
Dalam bidang usaha, menciptakan seorang pemimpin dilakukan pengkaderan yang sangat lama. Mereka menyiapkan pemimpin putra mahkota, yang diambil dari keluarga sendiri. Mereka berpikir bagaimana menghadapi, meraih dan melanggengkan usaha mereka, sehingga dalam penyiapan pemimpin ke depan, harus betul-betul terjadi suksesi yang benar, bukan hanya dari segi siapa orangnya, akan tetapi kapan waktunya yang tepat untuk diadakan pergantian kepemimpinan. Karena kapan salah memilih orang dalam melanjutkan usahanya, maka berpengaruh langsung pada kelangsungan bidang usaha yang telah dirintis. Dengan demikian, penunjukan seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan tidak waktu yang pasti, tergantung dari kemauan dari unsur pimpinan yang sedang menjalankan kepemimpinan.
Mutlak diperlukan adanya pemimpin yang berjiwa nasionalis atau kebangsaan. Pertama, mereka harus memiliki komitmen memelihara keberlangsungannya aspirasi kebangsaan, membangun budaya kebangsaan yang berkualitas tinggi. Kedua, mereka sudah selayaknya wajib berdedikasi atau mengabdi kepada “kepentingan nasional”, lebih mementingkan kepentingan nasional daripada kepentingan pribadi, kelompok maupun internasional yang merugikan. Ketiga, lebih memetingkan terwujudnya idealisme kebangsaan, yang telah menjadi kesepakatan nasional sebagaimana yang tercantum dalam dasar negara, demi terbangunnya integritas nasional dan kesejahteraan bangsa. Benefit yang harus dibuktikan oleh adanya kepemimpinan nasional dari pusat sampai ke daerah sepanjang masa, berupa kesejahteraan material, spiritual dan sosial secara adil dan merata dalam masyarakat berbangsa dan bernegara, tentunya juga meliputi seluruh sektor, publik, swasta mapun komunitas.

THE FOUNDATION OF ECONOMIC DEVELOPMENT

Tugas-3

Kompetensi Dasar : Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi
Kelas : XI Ilmu Sosial
Lama Tugas : 3 Minggu


Petunjuk Kerja :

1. Postingkan di Blog Anda masing-masing !
2. Jangan lupa mencantumkan sumber referensinya.

Isi Tugas :

1. Identifikasikan unsur-unsur "Emphatic" yang dimiliki oleh tokoh-tokoh berikut sebanyak mungkin secara obyektif yang bebas dari segala Kepentingan Pribadi dan Kelompok yakni : Presiden Soekarno, Wapres Drs. Moh. Hatta, Presiden Soeharto, Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. B.J. Habibi, Presiden Abdur Rachman Wahid, Presiden Megawati Soekarno Poetri, K.H. Hasyim Muzadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Prof. Boediono, Lim Soe Liong (Pemilik BCA Group), Eka Tjipta Widjaja (Pemili Tjiwi Kimia Group), Dahlan Iskan (Pemilik Koran Jawa Pos), Rhoma Irama (Raja Dangdut Indonesia), Koes Plus (Raja Pop 1970-1980-an), Salim Markus (Pemilik Maspion Group), Lie Kia Sheng (Pengusaha Nomor Wahid Hongkong), Jacky Chen (Bintang Laga Nomor Wahid Hongkong), Jet Lee (Bintang Laga Nomor 2 Hongkong), Andy Lau (Bintang Laga Nomor 3 Hongkong), Presiden Barack Obama (USA), Michael Jackson (Raja Pop Dunia), dan Anda Sendiri ! Hikmah buat Anda !
2. Identifikasikan faktor yang menghancurkan Emphatic mereka ! Lihat soal nomor 1 di atas ! Hikmah buat Kita !
3. Sebutkan tokoh-tokoh Nasional dan INternasional yang banyak dikenal sebagai tokoh yang banyak memiliki "Unemphatic" daripada "Emphatic" ! Hikmah buat Kita !

Economics Development dan Employment

Tugas-2
Kompetensi Dasar : Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi
Kelas : XI Ilmu Sosial


Petunjuk Kerja :

* Postingkan di Blog Anda masing-masing.
* Labels berbunyi Tugas Ekonomi XI
* Artikel dipenggal menjadi 2 bagian (Read More)

Isi Tugas :

1. Definisi Pembanguna Ekonomi menurut : GBHN, Ekonom Luar Neger, Ekonom Indonesia.
2. Tujuan Pembangunan Ekonomi Jangka : Pendek, Menengah dan Panjang.
3. Latar Belakang Pembangunan Ekonomi
4. Sasaran Pembangunan Ekonomi
5. Faktor Pendukung Pembangunan Ekonomi
6. Faktor Penghambat Pembangunan Ekonomi
7. Tolok Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
8. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
9. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
10. Definisi Pertumbuhan Ekonomi
11. Relevansi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Pertumbuhan Ekonomi
12. Perbedaan Pembangunan Ekonomi Dengan Pertumbuhan Ekonomi
13. Persamaan Pembangunan Ekonomi Dengan Pertumbuhan Ekonomi
14. Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi
15. Deskripsi Hasil Pembangunan Ekonomi Yang Dicapai Oleh Indonesia Selama Periode : Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi Masa (Presiden Habibi, Presiden Abdurrachman Wahid, Presiden Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono).
16. Harapan dan Saran Anda

MAN POWERSHIP

Tugas : 1
Kompetensi Dasar : Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi
Kelas : XI Ilmu Sosial
HARTABUTA Tugas :
Lama Tugas : 2 minggu
Jenis Tugas : Individu
Kemasan Tugas : - Diketik pada Kertas Folio atau Kuarto 2 spasi
- Bercover standar
- Dijilid

1. Sebutkan dan jelaskan tentang faktor pendukung Employment (N) ! Follow upnya ?
2. Sebutkan dan jelaskan faktor penghambat Employment (N) ! Solusinya ?
3. Sebutkan dan jelaskan dampak positif Employment (N) terhadap Subyek dan Obyek Perekonomian ! Follow Upnya ?
4. Sebutkan dan jelaskan dampak negatif Employment (N) terhadap Subyek dan Obyek Perekonomian ! Solusinya ?
5. Sebutkan dan jelaskan dampak positif Unemployment (UN) terhadap Subyek dan Obyek Perekonomian ! Follow Upnya ?
6. Sebutkan dan jelaskan dampak negatif Unemployment (UN) terhadap Subyek dan Obyek Perekonomian ! Solusinya ?

Sabtu, 03 Oktober 2009

troubleshooting dalam jaringan komputer

Mac OS X: Troubleshooting a cable modem, DSL, or LAN Internet connection

* Last Modified: July 20, 2009
* Article: TS1317

* Old Article: 106749

Symptoms

Mac OS X includes all the applications you need to access and use the Internet right away. But if your Internet connection doesn't seem to work, the following steps can get you back online. Tip: If you connect via PPPoE, follow the steps for PPPoE connections instead.
Products Affected

Mac OS X 10.4, Mac OS X 10.3, Mac OS X 10.2, Mac OS X 10.1, AirPort, Mac OS X 10.5
Resolution

If you're on a local area network

Contact your network administrator instead of an Internet service provider (ISP). Information specific to modems may not apply to LAN users. LAN users may have hubs, switches, routers, or connection pods that cable and DSL users may not have.

If you use AirPort

Simplify the troubleshooting procedure by temporarily removing the base station from your network. Set up one computer to connect directly to your DSL or cable modem using the steps below. After re-establishing service to the computer, see the AirPort section below. Alternatively, troubleshoot from a more AirPort-specific perspective with the AirPort Troubleshooting Guide.

Check all cables and power supplies

Make sure all the cables related to the modem are plugged in and firmly inserted. This includes the modem's power cord, the cable from the modem to the computer, and the cable from the modem to the outlet. To be sure a connector is properly inserted, disconnect and reconnect it. Check to see if the cables have been cut, chewed, or otherwise damaged.

If you have any hubs or routers, check their cables and power supplies. If you have more than one power supply available for a type of hub or router, try swapping the power supplies. A defective power supply may affect network traffic.

Reset/power cycle modem hardware

Cycle the power on your DSL or cable modem by turning it off for a few minutes then turning it back on. Some ISPs recommend you unplug the modem's power cord. This is required if the modem does not have a power button. If the modem has a reset button, you can try it before or after cycling the power.

Note: If you have phone service through your ISP (such as Voice over IP services, or VoIP), power cycling your modem may temporarily interrupt that service. You may need to contact your ISP in order to restore your phone service if your modem is reset or powered off. You should ensure that you have alternative means to contact your ISP (such as a cell phone), to avoid unnecessary delays in restoring your Internet or phone service. Some broadband devices, such as cable modems with VoIP features, may include a battery that provides device power in the event of a power loss. If you have a device such as this, be sure to also disconnect the device's battery for at least 30 seconds after disconnecting the power cable.


Check indicator lights on the modem

First, check to see if the DSL or cable modem has a "standby" light or button. Some popular modems may not connect to the Internet when in standby mode. If applicable, be sure the modem is not in standby mode.

Other indicator lights can provide useful information about cabling connections. A light named "Cable" or "Online," for example, indicates whether the ISP's network is available. A "PC" or "link" light indicates whether the hardware connection between the computer and modem is good. A positive link light almost always indicates that the Ethernet ports on each device are working properly, and thus a positive link light makes it very unlikely that an Ethernet port failure is causing the issue.

Tip: If the lights on your modem vary only between on and off and do not change color, then a "positive" light is one that is on. If the lights on your modem change color, a green light is more likely to mean positive than yellow or red.

If your link light is positive, skip to the Check Network preferences settings section. If there is no link, try modem and Ethernet hardware troubleshooting.

Broadband modem and Ethernet hardware troubleshooting

If the link light is off after you checked your cables and cycled the power, you need to re-establish the link before continuing. If your computer came with an Apple Hardware Test CD, use it to check for any issues with your hardware. If nothing is found, contact your Internet service provider. They may be able to remotely test your modem to see if it has failed. If nothing is found with the modem, replace the Ethernet cable, since it is the most easily replaced component.

If replacing the Ethernet cable does not establish the link, you will need a third Ethernet device to determine whether the computer or modem is failing to link. The third device could be a simple ("dumb") Ethernet hub with link lights (an inexpensive 10BASE-T hub found at any computer store will do), an Ethernet switch with link lights, another computer, a router, or a wireless base station.

When using a hub or switch to test, simply connect both the computer and modem to the hub or switch, then check the link lights on the hub or switch to see which of the other devices is not connecting. If you use another computer (Mac or PC) to test, check to see if the other computer has an Ethernet link light (many do not). If there is no link light on the computer, set up a file sharing connection to verify connectivity. If you use a router or base station to verify connectivity, connect as instructed in the device's documentation. If the router or base station has link lights, you may use the simple link light test.

If you are not able to use this type of test, do whichever of the following is more convenient for you: either exchange your modem with your Internet service provider or take the computer somewhere else where you make sure it works, for example, a neighbor, school, work, and so forth.

Be sure that your software settings are correct, as described in the Check Network preferences settings section below.

If you still cannot connect, you may have a DNS issue. Your Internet service provider's DNS service may not be working, or you did not configure it correctly.

If you still cannot connect and your cable modem link light is positive, but you haven't replaced the Ethernet cable yet, substitute a new or known-good Ethernet cable for the one you have been using.


Check Network preferences settings

Use Network preferences to verify your TCP/IP settings and that Built-in Ethernet is your primary network interface.

Follow these steps if you are using Mac OS X v10.5:

1. From the Apple menu, choose System Preferences.
2. From the View menu, choose Network
3. Be sure that "Built-in Ethernet" has not the status Inactive listed below the entry in the list of network ports.
4. Make sure Built-in Ethernet is the selected, or primary, network interface: Click the action button (gear icon) below the list of network port and choose "Set Service Order...".Services can be dragged to change order. Services are listed with descending priority.
5. Select a network port in the list of port to configure it.
6. Click Advanced..., then click the TCP/IP tab.
7. Follow your ISP's instructions for setting up this pane. For more information, see Mac OS X: How to Connect to the Internet With Cable or DSL.
8. Click OK when finished.
9. If you have made any changes, click Apply Now.

Follow these steps if you are using Mac OS X v10.4:

1. From the Apple menu, choose System Preferences.
2. From the View menu, choose Network.
3. Choose Active Network Ports from the Show pop-up menu.
4. Be sure that the checkbox for "Built-in Ethernet" is selected.
5. Drag Built-in Ethernet to the top of the Port Configurations list to make it the preferred, or primary, network interface.
6. Choose "Built-in Ethernet" from the "Show" pop-up menu.
7. Click TCP/IP.
8. Follow your ISP's instructions for setting up this pane. For more information, see Mac OS X: How to Connect to the Internet With Cable or DSL.
9. If you have made any changes, click Apply Now.


Sharing the connection

If you have two or more computers trying to share an Internet connection, make sure your network is set up properly. You need to know if your ISP provides only one IP address or if it provides multiple IP addresses. If only one IP address is used, you must have a network router capable of sharing the connection, also known as network address translation (NAT) or "IP masquerading." Check the documentation that came with your router for setup information. Check with the person who set up your network, or with the router manufacturer for assistance.

An AirPort Base Station can share a connection with wireless clients.


Additional steps for AirPort

1. After successfully connecting to the Internet with the computer, disconnect the modem from the computer.
2. Unplug power cords for both the modem and the base station.
3. Connect the base station to the modem.
4. Plug the modem back in first, then the base station, and wait for the base station's indicator lights to cycle through their startup routine.
5. Start up a computer, and try to connect to the Internet using the base station. If you cannot, use the AirPort Setup Assistant (/Applications/Utilities/) to copy your computer's network setting to the base station. If you have an advanced network setup, you may need to use AirPort Admin Utility instead.


Get help from your ISP

If you have not resolved the issue with the steps above, contact your Internet service provider.

http://support.apple.com/kb/TS1317

SAFARI BROWSER


Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web bawaan (default) di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai penjelajah web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pratayang untuk Windows dari Safari diperkenalkan pada Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.

DOWNLOAD